Oleh : Yosephin Dwi Tatalia /672012123/MD302B
Topik : Perubahan Sosial Akibat
Perkembangan Teknologi Informasi
Saat ini manusia sedang menghadapi era informasi di mana teknologi informasi
berkembang sangat pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi munculah media sosial (social media). Media sosial merupakan hasil dari revolusi teknologi
informasi dan komunikasi. Media sosial adalah sebuah media online, dengan
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai
"sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar
ideologi dan teknologi Web 2.0 dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated
content". Media sosial meliputi social
networks (Facebook, MySapce, Weibo, Google+), discuss (Google Talk, Yahoo! M, Skype), share (Youtube, Slideshare, Feedback, Flickr, Instagram,
Soundcloud), publish (Wordpress, Wikipedia,
Blog), livecast (Y! Live, Blog TV,
Justin TV, Listream TV), micro blog
(Twitter, Plurk, Tumblr) dan masih banyak lagi.
Media sosial memperkecil ruang dan waktu manusia untuk bersosialisasi.
Dengan media sosial manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain
dimanapun mereka berada dan kapanpun. Hadirnya media sosial membuat akses
informasi menjadi lebih cepat. Apalagi saat ini teknologi internet dan mobile
phone makin maju. Adanya smartphone berbasis Android, iOS, Windows Phone dan
Blackberry di tengah masyarakat menyebabkan media sosial semakin mudah diakses.
Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja
dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone, tidak seperti dulu
yang harus menggunakan PC (Personal
Computer) untuk mengaksesnya. Pengguna jejaring sosial pun semakin banyak. Indonesia
merupakan salah satu negara pengguna terbesar media sosial seperti facebook dan
twitter. Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai
menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan
berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang
yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah
komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri
sendiri. Efek dari hadirnya media sosial dirasa memberikan dampak positif bagi
kehidupan. Apalagi jika media sosial itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,
banyak sekali manfaat yang didapat. Media sosial mempunyai peranan yang sangat
besar dalam membangun hubungan antar individu yang satu dengan yang lainnya.
Melalui media sosial terbentuk jaringan komunikasi anatar orang-orang yang
berasal dari satu daerah maupun antara orang-orang yang berasal dari daerah yang
berbeda, bahkan dari benua yang berbeda dengan biaya yang relatif lebih murah
dibandingkan dengan menggunakan telepon. Media sosial mampu menghubungkan
kembali jaringan sosial antara orang-orang yang sudah lama tidak bertemu.
Selain itu, media sosial mempunyai peranan yang sangat besar dalam transfer
pengetahuan, transfer informasi bahkan proses pembelajaran serta transaksi
bisnis.
Namun, tidak bisa dipungkiri lagi kehadiran
media sosial di tengah masyarakat
membawa pengaruh yang sangat besar terhadap perubahan kehidupan masyarakat itu
sendiri. Media sosial mampu mengubah masyarakat tradisional menjadi masyarakat
yang modern, mampu mengubah gaya hidup tradisional menjadi gaya hidup modern. Sebelum adanya media sosial, dalam mendapatkan
informasi masyarakat hanya melalui media tradisional menggunakan media
broadcast dan media cetak seperti televisi, radio atau koran. Tetapi sekarang informasi
dapat diperoleh dengan menggunakan media sosial dengan jaringan internet
sehingga informasi lebih cepat diperoleh dan lebih aktual. Media sosial mengajak
siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan
feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu
yang cepat dan tak terbatas.
Video Chat melalui Facebook dan
Google+ Hangouts
|
Penggunaan jejaring sosial seperti facebook dan twitter di Indonesia yang
mengalami pertumbuhan pesat dari tahun ke tahun membawa perubahan dalam cara komunikasi
dalam masyarakat. Masyarakat kita saat ini lebih sering menggunakan komunikasi
tidak langsung dibanding dengan komunikasi langsung ketika mereka berinteraksi
dan berkomunikasi dengan orang lain. Bahkan kegiatan surat-menyurat melalui pos
perlahan sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Jejaring sosial menyediakan
layanan megirim surat melalui surat elektronik atau lebih dikenal masyarakat
dengan e-mail. Media sosial juga menyediakan layanan untuk mengobrol (chatting) atau berdiskusi seperti Google
Talk atau Yahoo! Mesengger dan lain sebagainya. Selain itu, adanya Skype dan
Google+ Hangout yang menyediakan layanan video
chat perlahan mulai menggeser penggunaan telepon. Tidak hanya mempengaruhi
perilaku masyarakat dalam berkomunikasi dan cara-cara dalam berkomunikasi,
tetapi juga membawa pengaruh pada isi pesan yang disampaikan dan perubahan
dalam cara berpikir.
Akun twitter Presiden SBY dan
Presiden Barack Obama
|
Media sosial khususnya situs jejaring sosial juga digunakan sebagai media
untuk ajang kampanye calon legislatif bahkan calon presiden untuk memperkenalkan diri mereka ke publik. Situs
jejaring sosial dianggap menjadi media kampanye paling efektif untuk mendulang
massa. Penggunaan situs jejaring sosial sebagai alat komunikasi politik mulai
dipopulerkan oleh presiden Barack Obama dalam kampanye pemilihan umum Presiden
Amerika Serikat pada 2009 lalu. Sejak saat itu, barulah politikus lain dari
berbagai negara meniru cara serupa untuk mengampanyekan misinya secara online. Pengguna
internet atau netizen yang semakin
meningkat dan ditambah kemudahan akses internet di mana-mana maka kampanye
melalui media sosial bisa dibilang sangat efektif untuk berinteraksi dengan
masyarakat. Sehingga masyarakat dapat mengenal lebih dekat sosok calon legslatif
atau calon presiden tersebut. Media sosial juga memungkinkan semua orang untuk
bebas berekspresi, berbicara, termasuk mengkritik langsung dan secara terbuka
terhadap pemerintah.
Online Shop di Facebook
|
Media sosial juga dimanfaatkan untuk menjalankan usaha online seperti. Jejaring sosial pada saat ini sudah banyak
digunakan dan dimanfaatkan untuk menjalankan usaha online (online shop) seperti facebook, twitter, instagram, blog, dll.
Untuk berbelanja pembeli tidak perlu repot-repot datang
ke toko atau pusat perbelanjaan, namun cukup dengan memesan lewat jejaring
sosial tersebut, tidak ada tatap muka antara penjual dengan pembeli. Tidak
seperti dulu, pembeli harus bertemu langsung dengan penjual untuk melakukan transaksi jual beli. Ada
perubahan cara berkomunikasi antara penjual dan pembeli.
Video Music Kpop di Youtube
|
Akses informasi yang
cepat dan tak terbatas melalui media sosial menyebabkan dengan mudahnya budaya
asing masuk dan berkembang di Indonesia.
Contohnya adalah Hallyu Wave atau Korean Wave (Gelombang Budaya Korea)
yang masuk ke Indonesia. Salah satu media sosial yang berperan dalam masuknya
budaya tersebut adalah Youtube. Group idola Kpop (Korean Pop) yang merilis music
video mereka ke Youtube serta adanya drama-drama dan program reality show Korea di Youtube membuat
budaya Korea menjadi semakin populer di kalangan generasi muda Indonesia. Cara
berpakaian dan model gaya rambut ala Korea yang menjadi trend banyak diikuti.
Masyarakat cenderung lebih mengikuti dan mempelajari budaya asing daripada
budayanya sendiri. Sehingga budaya sendiri terkesan terlupakan dan tergeser
keberadaannya oleh budaya asing tadi.
Seorang Anak Sedang Bermain
Facebook
|
Sekarang ini masyarakat sudah tidak bisa lepas dari media sosial.
Kemunculan media sosial di tengah masyarakat
menyebabkan komunikasi dan interaksi antar manusia secara tatap muka (face to face) menurun serta menyebabkan
kecanduan bagi penggunanya dan terganggunya privasi sesorang. Adanya media sosial lama-kelamaan membuat
masyarakat cenderung memiliki sifat narsisme dan perilaku ganda. Sesorang bisa
menjadi sangat berbeda kehidupannya antara di dunia nyata dengan di dunia maya.
Selain itu, masyarakat cenderung tidak peduli dengan lingkungan sosial disekitarnya
karena terlalu sibuk dengan media sosial. Media sosial memberikan dampak
positif dan negatif bagi masyarakat. Masyarakat dituntut harus bersikap kritis.
Masyarakat harus mampu memanfaatkan
keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh melalui media sosial serta
menghindari dampak-dampak negatif dari media sosial. Sangat penting bagi orang
tua, guru dan pemerintah untuk selalu mendampingi dan membimbing generasi muda
dalam penggunaan media sosial. Media sosial menyebabkan
terjadinya perubahan sosial. Perubahan sosial merupakan gejala umum yang
terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat, karena pada dasarnya manusia
selalu ingin mengadakan perubahan. Masyarakat
harus bersikap lebih kritis dan bijak terhadap proses perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Perubahan
sosial akibat adanya media sosial seharusnya diiringi dengan pengetahuan akan
perlunya membatasi diri dalam penggunaan media sosial agar terjadi keseimbangan
antara perkembangan teknologi informasi dan interaksi sosial di masyarakat.
Sehingga terbentuk masyarakat informasi yang tetaap memiliki moral yang baik.
REFERENSI
1 komentar:
Keren. Artikelnya sangat menginspirasi. Kita memang dituntun untuk bijak dalam menggunakan social media. Soalnya banyak dampak negatifnya, walau banyakan dampak positifnya.
Saya pernah bikin tapi kurang pengantar keren seperti blog ini. Kalau sempat main yah ke http://rifalnurkholiq.blogspot.co.id/2015/09/20-sindiran-untuk-generasi-pengguna.html
Posting Komentar