OLEH : TABITA MIA AFITRIYANI / 802012081 / MD302A
EMAIL : 802012081@student.uksw.edu
EMAIL : 802012081@student.uksw.edu
Globalisasi mulai tumbuh
ketika tahun 1000 dan 1500 masehi yaitu dimuali sejak manusia mengenal
perdagangan. Globalisasi semakin berkembang saat akhir abad 19 dan awal abad
20, yaitu ketika mulai ditemukan teknologi komunikasi, informasi dan transportasi.
Globalisasi ialah suatu proses
yang mendunia atau mengglobal, dimana proses ini dirasakan dan dialami oleh
semua elemen secara universal, sehingga seakan tak ada sekat yang membatasi
suatu tempat dengan tempat yang lainnya.
Secara tidak langsung globalisasi juga berpengaruh terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara. Secara alam, sosial, ekonomi, politik, keamanan, dan
budaya manusia tidak dapat saling terpisah melainkan saling ketergantungan dan
mempengaruhi.
Ada juga beberapa ciri-ciri
dari berkembangnya globalisasi yaitu, yang pertama adalah perubahan ruang dan
waktu, yaitu yang ditandai dengan adanya berbagai alat komunikasi sehigga
komunikasi global terjadi semakin cepat. Yang kedua yaitu pasar dan produksi
antar negara menjadi saling bergantung yang mengakibatkan pertumbuhan
perdagangan internasional dan berdampak dalam perekonomian. Yang ketiga adalah
interaksi kultural semakin meningkat dengan melalui media masa, contohnya
televisi, film, musik, tranmisi berita dan olahraga internasinal. Maka dengan
adanya hal ini kita bisa mengetahui, mengkonsumsi dan mengalami gagasan-gagasan
yang berkembang di negara lain. Yang terakhir adalah timbulnya masalah bersama
yang dialami oleh negara-negara diseluruhh dunia, contohnya seperti dalam
bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain
sebagainya.
Pengaruh globalisasi dapat
digolongkan menjadi 2 yakni teknologi dan kebiasaan.
·
Teknologi
Internet adalah sebuah produk komunikasi dan informasi yang diciptakan
oleh seorang insinyur dan ilmuan Amerika Serikat bernama Leonard Kleinrock.
Berkat besarnya kontribusinya terhadap dunia komunikasi dan informasi, Leonard
Kleinrock dipilih untuk menerima penghargaan begengsi, yaitu Nasional
of Science, sebuah kehormatan ilmiah bangsa dari Presiden George W.
Bush pada 29 September 2008. Dengan adanya internet maka globalisasi bisa
berkembang dengan cepat. Dengan menggunakan internet kita bisa mengetahui
apapun yang terjadi di belahan dunia lain tanpa harus pergi ke tempat tersebut.
Selain internet, produk globalisasi yang dapat di jumpai adalah handphone. Kini
dengan adanya handphone dengan berbagai merk serta segala macam fasilitas yang
ada lebih mempermudah kita untuk bisa menemukan apapun yang kita mau. Tentunya
dengan munculnya handphone atau smartphone dapat dilihat sebagai pisau bermata
dua yang memiliki sisi positif maupun negatif. Sehingga diharapkan dalam
mempergunakannya harus bijak dan tepat guna.
·
Kebiasaan
Globalisasi
juga membawa dampak bagi kehidupan kita. Tidak hanya ada dampak negatif tapi
juga ada dampak positifnya.
1. Dampak
positif
a. Perubahan
Tata Nilai dan Sikap.
Dengan adanya globalisasi dan modernisasi maka
tata nilai dan sikap ikut berubah, yaitu dengan terbuka dengan perkembangan
yang ada maka cara berpikir masyarakat juga akan ikut berkembang, yaitu yang
awalnya irasional bisa menjadi rasional.
b. Cara
berpikir.
Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka
membuat masyakarat menjadi berfikir lebih maju untuk bisa berkembang mengikuti
seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Tingkat
Kehidupan yang lebih Baik.
Adanya industri dan teknologi yang semakin
canggih maka semakin mengurangi pengangguran yang ada.
d. Komunikasi
Semakin Mudah dan Cepat.
Alat komunikasi yang semakin berkembang maka
membuat kita menjadi lebih mudah untuk berkomunukasi dengan orang yang ada di
manapun. Tidak seperti dulu yang membutuhkan waktu yang lama dan berhari-hari.
e. Perekonomian Indonesia Semakin Menggeliat.
Hal ini bisa dilihat melalui neraca perdagangan
yang bisa dikatakan baik karena nilai ekspor dan impornya relatif seimbang.
Selain itu, negara Indonesia juga dilirik dunia internasional sebab Indonesia
adalah tempat investasi yang baik yaitu dibidang pertambagan, pertanian dan
industri tekstil.
f. Meningkatnya
Taraf Hidup Masyarakat.
Dengan berkembangnya globalisasi yang memuat
dunia seakan tidak ada batasnya ini maka membuat masyarakat Indonesia mudah
untuk bekerja di luar negeri untuk memperbaiki perekonomian keluarganya. Dan
yang seharusnya diimbangi dengan manusia yang berpendidikan dan berkarakter.
2. Dampak
negatif.
a. Informasi
Tak Terkendali.
Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan
adanya informasi, namun tidak semua informasi tersebut berguna bagi kehidupan
kita. Kadang informasi-informasi yang tersebar juga tidak sesuai dengan
kepribadian kita sehingga dengan berkembangnya era globalisasi perlu diiringi
dengan spiritual yang kuat.
Salah satu contoh yang memprihatinkan adalah anak
SD yang mengunduh video dewasa dari situs porno dan mengajak teman sekelasnya
untuk melakukan hal yang sama dengan video.
b. Konsumerisme.
Perkembangan industri yang cepat membuat
penyediaan barang kebutuhan menjadi melimpah. Dengan begitu membuat masyarakat
mudah tertarik karena adanya banyak pilihan. Konsumerisme dibentuk oleh kita
yang cenderung berbelanja barang-barang yang kita inginkan bukan barang-barang
yang kita butuhkan.
c. Westernisasi
(kebarat-baratan).
Dampak negatif yang juga dirasakan oleh bangsa
Indonesia adalah maraknya budaya barat. Dengan adanya hal ini, maka budaya yang
berkembang di indonesia bergeser karena adanya budaya barat yang mempengaruhi
anak-anak Indonesia. Karena tidak semua budaya barat itu cocok dengan budaya
yang berkembang di Indonesia. Dengan adanya westernisasi maka anak menjadi
tidak hormat lagi pada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d. Individualiasme.
Maraknya media sosial yang berkembang juga
membuat trend tersendiri di kalangan remaja. Sehingga tak dapat dipungiri
dengan adanya media sosial yang berkembang, para remaja lebih memilih
berinteraksi lewat media sosial tersebut dari pada secara langsung. Hal ini
tentunya mempengruhi identitas manusia sebagai makhluk sosial yang memerlukan
interaksi secara langsung.
Masyarakat merasa tidak membutuhkan orang lain
dalam aktivitasnya, karena mereka cenderung menggunakan teknologi yang ada. Hal
ini membuat manusia menjadi lebih individualistik yang pada hakikatnya manusia
adalah makhluk sosial yang membutuhan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri
tanpa bersosialisasi dengan orang lain.
e. Materialisme
Materialisme dapat diartikan sebagai suatu sikap
yang mengganggap bahwa fokus utama dalam hidup adalah materi, sehingga materi
merupakan segala-galanya. individu yang menganut paham ini disebut
materialistis. Individu materialistis cenderung melakukan apa saja untuk
mencapai tujuan atau fokus utamanya yakni materi.
f. Hedonisme
Hedonisme merupakan pandangan hidup yang menggap
bahwa orang menjadi bahagia dengan mencari bahagia sebanyak mungkin dan sedapat
mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan, atau ajaran bahwa
kesenangan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia.
g. Kesenjangan
Sosial
Ketidak merataan masyarakat yang bisa mengikuti
perkembangan globalisasi dan modernisasi maka bisa membuat adanya jarak antar
individu yang bisa mengikuti dan yang tidak bisa mengikuti. Di sini juga
terdapat jurang antara orang kaya dan orang miskin, orang berpendidikan dan
yang tidak berpendidikan maka hal ini mengakibatkan kesenjangan sosial yang semakin
lebar.
Dengan adanya banyak dampak
negatif yang ada maka ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menanggulangi
atau mencegah aanya dampak negatif. Yaitu sebagai berikut:
- Meningkatkan kualitas SDM.
Mempersiapkan
diri sebak-baiknya melalui dunia pendidikan, dengan memaksimalkan pendidikan
yang ada maka Indonesia bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga
mampu bersaing di dunia internasional. Pendidikan yang dimaksimalkan juga dapat
membentuk generasi Indonesia yang tidak “gaptek”.
- Memelihara, melestarikan dan memanfaatkan SDA.
Indonesia
merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam yang ada. Kita harus menjaga,
melestarikan dan memanfaatkan SDA yang ada. Jika kita bisa melakukan hal
tersebut maka kita tidak akan menjadi negara yang tertinggal dan perekonomian
di Indonesia akan meningkat.
- Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global.
Yang
dimaksudkan adalah perekonomian yang mampu memanfaatkan teknologi sehingga
dalam memproduksi dapat menghasilkan produk-produk yang baik, minim rugi dan
efisien dalam memanfaatkan SDA maupun SDM. Serta diharapkan produk-produk
nasional/lokal dapat bersaing di kancah internasional.
- Pemerintah membuat perangkat hukum yang berkaitan dengan seluruh kegiatan ekonomi
Peraturan
hukum tersebut maksudkan agar dapat menekan terjadinya monopoli ekonomi
sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesenjangan sosial.
- Pemerintah berperan sebagai produsen
Hal
ini dimaksudkan pemerintah harus berperan aktif dalam membantu usaha-usaha
kecil menengah.
- Masyarakat menanggapi apa yang dilakukan pemerintah dengan tindakan nyata.
Disini
tidak hanya pemerintah yang bertugas untuk menanggulangi dampak-dampak
globalisasi tetapi masyarakat juga harus ikut ambil bagian untuk menjalankan
program-program yang dibuat oleh pemerintah.
- Menumbuhkan semangat nasionalisme.
Bagi
negara berkembang yang belum maju dan kuat masyarakatnya harus mempunyai jiwa
dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme yang kuat jika tidak maka
akan dengan mudah dipermainkan oleh negara-negara maju.
- Menanam dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Dengan
adanya nilai-nilai pancasila kita tidak akan mudah terpengaruh oleh budaya
barat yang mula masuk kedalam kehidupn kita. Kita harus bisa mempertahankan dan
melestarikan budaya.
- Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Kadang
informasi yang berkembang secara luas dan westernisasi tidak sesuai dengan
kepribadian kita. Maka dari itu kita harus bisa membatasi diri kita dengan
spiritual yang kuat.
- Mempertebal keimanan dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Budaya
barat yang barkembag sekarang banyak yang berdampak negatif, contohnya anak
tidak hormat paa orang tua, sex bebas dan lain-lain. Jika iman dan nilai-nalai
keagamaan yang ditanamkan dianak itu kuat maka anak tidak mudah terpangaruioleh
hal-hal tersebut.
- Melestarikan adat istiadad dan budaya daerah.
Untukmengetahui
buday-budaya yang berkembang diluar itu sangat mudah, hal ini membuat kit
menjadi menyukai budaya dari liuar dari pada budaya kita sendiri. Kita hrus bisa melestarkan budaya kita
sendiri, jangan sampai budaya kita punah seiring dengan waktu.
- Menjaga keasrian objek wisata dalam negeri.
Salah
satu ciri-ciri dampak negatif globalisasi adalah perjalanan dan perlancongan
antarbangsa yang semakin meningkat. Indonesia merupan negara yang mempunyai
objek-objek wisata yang menarik maka kita harus bisa memanfaatkannya seoptimal
mungkin, yaitu dengan menjaga keasrian objek wisata.
- Mendorong dan mendukung upaya memperjuangkan keadilan antar bangsa.
Globalisasi
membuat negara satu dengan negara yang lain saling berkaitan, baik dalam kerja
sama maupun persaingan. Pemerintah harus memperjuangkan keadilan dan
keseimbangan antar bangsa, kita sebagai warga negara juga harus mendukung uaya
pemerintah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar