Selamat menikmati berbagai artikel dan makalah dari teman-teman Mahasiswa ISBD, ditunggu komentar, kritik dan saran anda pada posting tulisan tersebut, dalam kolom komentar. Atau anda bisa mendapat kiriman artikel via email dengan memasukan alamat email anda pada kolom diatas. Terima Kasih

Minggu, 02 Maret 2014

Perubahan Sosial Akibat Kemajuan Perkembangan Teknologi Informasi


Disusun oleh :

Wenti Mei Andriyani / 672012136/ MD302B

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Teknologi Informasi (TI) yang kini berkembang amat pesat, tak bisa dipungkiri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap seluruh proses globalisasi ini. TI telah mengubah wajah ekonomi konvensional yang lambat dan mengandalkan interaksi sumber daya fisik secara lokal menjadi ekonomi digital yang serba cepat dan mengandalkan interaksi sumber daya informasi secara global. Peran Internet tidak bisa dipungkiri dalam hal penyediaan informasi global ini sehingga dalam derajat tertentu, TI disamaratakan dengan Internet. Internet sendiri memang fenomenal kemunculannya sebagai salah satu tiang pancang penanda kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Internet menghilangkan semua batas-batas fisik yang memisahkan manusia dan menyatukannya dalam dunia baru, yaitu dunia “maya”. Setara dengan perkembangan perangkat keras komputer, khususnya mikro-prosesor, dan infrastruktur komunikasi, TI di internet berkembang dengan kecepatan yang sukar dibayangkan.
Konsep perdagangan elektronik melalui internet, yang dikenal dengan nama e-Commerce yang lahir karena perkawinan TI dengan globalisasi ekonomi. Dari fakta sebenarnya sudah ada sekitar 20 tahun yang lalu ketika sudah harus merelakan dirinya digilas dengan konsepsi e-Business yang lebih canggih. Jika e-Commerce “hanya” memungkinkan seseorang bertransaksi jual beli melalui internet dan melakukan pembayaran dengan kartu kreditnya secara on-line. Munculnya bisnis online merupakan hal yang baru untuk mendapatkan keuntungan secara praktis, mudah dan tidak ribet. Bisnis Online adalah Bisnis yang dijalankan melalui Internet. Siapapun bisa menjalankan bisnis online asalkan punya koneksi internet yang memadai. Internet telah digunakan oleh ratusan juta orang tiap harinya dari berbagai belahan dunia. Ini adalah pasar yang terbuka, tanpa birokrasi berbelit-belit dan murah. Kita bisa melakukan perdagangan kesemua negara contohnya Malaysia tanpa harus buka toko di sana. Kita bisa kenalkan kerajinan daerah ke Amerika tanpa perlu terbang ke sana. Dunia hanya dalam genggaman mouse saja.



BAB II
PEMBAHASAN
2.1     Pengertian Teknologi Informasi

Pengertian Teknologi Informasi menurut beberapa ahli teknologi informasi : 
  1. Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)  
  2. Teknologi Informasi  adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen, 1996)  
  3. Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999)  
  4. Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000)  
  5. Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (William & Sawyer, 2003)
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

2.2     Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses pergeseran atau berubahnya struktur atau tatanan didalam masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih bermatabat.
Pada dasarnya setiap manusia yang ada di muka bumi ini dalam hidupnya dapat dipastikan akan mengalami apa yang dinamakan dengan perubahan-perubahan. Adanya perubahan-perubahan tersebut akan dapat diketahui bila kita melakukan suatu perbandingan dengan menelaah suatu masyarakat pada masa tertentu yang kemudian kita bandingkan dengan keadaan masyarakat pada waktu yang lampau. Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat, pada dasarnya merupakan suatu proses yang terus menerus, ini berarti bahwa setiap masyarakat pada kenyataannya akan mengalami perubahan-perubahan. Tetapi perubahan yang terjadi antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain tidak selalu sama. Hal ini dikarenakan adanya suatu masyarakat yang mengalami perubahan yang lebih cepat bila dibandingkan dengan masyarakat lainnya.
Tentang perubahan sosial ini, beberapa sosiolog memberikan beberapa definisi perubahan sosial, yaitu :
Pengertian Perubahan Sosial Menurut Ahli :
  1. William F. Ogburn mengemukakan bahwa “ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang meterial maupun yang immaterial, yang ditekankan adalah pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial”
  2. Kingsley Davis mengartikan “perubahan-perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat”
  3. MacIver mengatakan “perubahan-perubahan sosial merupakan sebagai perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social relationship) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial”.
  4. JL. Gillin dan JP. Gillin mengatakan “perubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat”.
  5. Samuel Koenig mengatakan bahwa “perubahan sosial menunjukkan pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia”. Definisi lain adalah dari Selo Soemardjan. Rumusannya adalah “segala perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nila-nilai, sikapdan pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat”.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat yang mencangkup perubahan dalam aspek-aspek struktur dari suatu masyarakat, ataupun karena terjadinya perubahan dari faktor lingkungan, karena perubahannya komposisi penduduk, keadaan geografis, serta berubahnya sistem hubungan sosial, maupun perubahan pada lembaga kemasyarakatnnya.

2.3     Bisnis Online
Ø   Sejarah Bisnis Online
Bisnis online atau lebih dikenal dengan E-commerce adalah bisnis yang dijalankan secara online biasanya menggunakan jaringan internet sedangkan informasi yang akan disampaikan biasanya menggunakan media website. Bisnis online hampir sama seperti kegiatan bisnis yang kita kenal sehari-hari. Bisnis online telah ada sejak lama, tetapi menurut catatan yang ada dimulai pada dekade tahun 1980-an ketika pertukaran data elektronik diciptakan, yang membantu perusahaan untuk melaksanakan transaksi dalam perdagangan internasional, terutama impor dan ekspor dari suatu negara ke negara lainnya. Penggunaan bisnis online ketika itu masih dilakukan secara sederhana dengan menggunakan e-mail.
E-mail adalah singkatan dari Electronic Mail yang berarti surat elektronik. E-mail merupakan sistem yang memungkinkan pesan berbasis teks untuk dikirim dan diterima secara elektronik melalui beberapa komputer atautelepon seluler. Lebih spesifik lagi, e-mail diartikan sebagai cara pengiriman data, file teks, foto digital atau file audio dan video dari satu komputer ke komputer lainnya dalam suatu jaringan komputer.
Pada dekade tahun 1990-an bisnis online ini semakin berkembang. Menurut catatan yang ada dipelopori oleh perusahaan yang membeli barang dari computer dalam bentuk Compuserve pada tahun 1992.
Tahun 1995 tidak bisa dilupakan karena sebagai awal bisnis online mendunia yang diprakarsai oleh dua raksasa dari Amazon dan Ebay yang memanfaatkan bisnis online dalam perdagangan internasional, impor dan ekspor. Langkah ini diikuti oleh Infact pada tahun 1999 dengan melakukan penjualan ritel di internet. Setelah itu bisnis online semakin berkembang, tidak saja di manca negara tetapi juga di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, bisnis online muncul pertama kali pada dekade tahun 1990-an. Tidak ada catatan yang pasti siapa yang pertama kali menggunakan jaringan online dalam melaksanakan bisnisnya.

Ø   Pengertian Bisnis Online
Sebuah bisnis yang bisa dijalankan secara online. Pada masa sekarang, perkembangan bisnis online sangat Fanatik. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya iklan-iklan yang ada di internet baik dari Indonesia maupun di luar negeri sana. Seolah-olah bisnis online telah menjamur dikalangan masyarakat di dunia. Baik perusahaan yang besar, perusahaan menengah, ataupun yang home industri. Mereka berlomba-lomba untuk melakukan bisnis online di internet, sebab bisnis online dapat menekan biaya promosi yang mahal. Jadi bisnis online dapat memberi untung yang besar terhadap kita yang menjalankan bisnis tersebut asalkan kita serius dan menjalankan bisnis tersebut dengan benar.
Bisnis Online adalah bisnis yang dijalankan secara online di internet(e-commerce). Prinsipnya sama seperti menjalankan bisnis offline, ada produk, ada jasa, ada nilai tambah yang perlu dijual agar bisa menghasilkan uang. Tapi bedanya, bisnisnya dijalankan secara online di internet. Pemasaran dilakukan melalui internet dan pembelinya didapat melalui internet.

Ø   Tujuan Bisnis Online
1.         Mendapatkan penghasilan .
2.         Mendapatkan pengunjung.
3.         Membangun komunitas.
4.         Berkomunikasi.
5.         Mendapatkan Iklan.

Ø   Manfaat Bisnis Online
1.         Menentukan suatu bisnis, dalam artian segala bisnis yang ada bisa dikembangkan, asalkan tidak melanggar aturan-aturan yang telah ditentukan. Karena bila hal itu dilanggar, bisa mengakibatkan bisnis yang anda kelola di dampart oleh penyedia layanan akses internet.
2.         Jaringan dalam mengirim dan menerima informasi sangat luas serta dalam ertransaksi pun juga mudah. Kita bisa melakukan research di berbagai kota, provinsi dan negara-negara yang ada.
3.         Peluang kita untuk menjadi pembisnis online profesional pun bisa terealisasikan. Kita bisa menciptakan usaha-usaha yang kita miliki, membuka jasa, dan bahkan kita dapat membuat perusahaan bisnis online sendiri.

Ø   Kelebihan Bisnis Online
1.         Bisnis online bisa dijalankan dari mana saja, yang penting ada komputer atau laptop yang terhubung ke internet,dan tidak terfokus pada waktu.Kerja bisa santai,tidak seperti kerja di perkantoran yang melelahkan.
2.         Modal yang dibutuhkan relatif lebih sedikit.
3.         Bisnis bisa berjalan otomatis dengan bantuan software tertentu.
4.         Tidak butuh jumlah karyawan yang banyak.
5.         Tersedia banyak pilihan bisnis yang ada

Ø   Kelemahan Bisnis Online
1.         Koneksi Internet yang Mahal.
2.         Kurva pembelajaran lama, lebih banyak mengandalkan pengalaman pribadi untuk meraih kesuksesan bisnis online.
3.         Awal-awal tahun akan makan banyak waktu daripada kerja biasa dan mengorbankan banyak waktu bersama keluarga.
4.         Kuper is not cool. Jangan lupa terapkan ilmu anti kuper dan anti mati gaya.
5.         Terlalu banyak pilihan bisa membuat kita bingung mau milih ikutan yang mana.
6.         Sulitnya membangun kepercayaan dengan customer

2.4     Perubahan Sosial Akibat Adanya Bisnis Online
Pada era teknologi modern masa kini, proses jual-beli bisa dilakukan di mal-mal, supermarket atau minimarket seperti Matahari, Carefour, Ramayana, AlfaMart, Giant dan lain sebagainya,  ataupun melalui internet dengan menggunakan jasa paypal atau pembayaran elektronik. Dalam pembayarannya pun sekarang bisa melalui transfer rekening melelui ATM, kartu kredit dll.
Proses bisnis dulunya dilaksanakan secara manual akan tetapi sekarang dengan adanya e- commerce(jual beli dalam internet), maka proses bisnis dilaksanakan secara elektronik dalam hal ini menggunakan komputer sebagai media terjalinnya transaksi tersebut.
Adapun teknologi yang digunakan dalam proses bisnis e-commerce ini adalah dengan menggunakan komputer yang bisa mengakses internet . Selain itu proses e-commerce ini bisa dilaksanakan dengan menggunakan mobil- phone atau yang sering disebut dengan handphone, dengan menggunakan sms dan sms banking .

Nilai etika tradisional yang hilang yaitu:

1.             Tidak adanya tawar menawar dalam proses jual-beli
Jaman dahulu orang melakukan proses transaksi jual beli di pasar, disini terdapat seni atau tradisi jual beli yaitu saling tawar menawar yang sampai sekarang masih berlangsung di pasar konvensional. Karena kemajuan teknologi, orang-orang mulai mencari barang-barang yang dibutuhkannya melalui Internet mereka melakukan proses jual-beli di internet, setelah mendapat gambar dari jenis barang yang diperlukan, memesannya kemudian melakukan pembayaran melalui transfer rekening. Transaksi yang seperti ini sudah menghilangkan tradisi jual beli yang sangat klasik yang lazim dilakukan pada jaman dahulu yaitu salah satu etika tradisional, tawar menawar.

2.             Hilangnya rasa saling mengenal serta silaturahmi antar pembeli dan penjual
Dengan adanya e- commerce kita sudah kehilangan seni atau tradisi tawar menawar, karena e- commerce tersebut tidak ada barang yang bisa di tawar apalagi dengan adanya paypal, kita jadi kehilangan etika saling silaturahmi, karena dengan adanya paypal, kita jadi tidak bisa bertemu langsung dengan si penjual, kita hanya melihat gambar barang yang kita perlukan kemudian memesannya. Yang otomatis kita tidak bisa bertemu dengan pembelinya, hal ini membuat hilangnya kesempatan bersilaturahmi antara penjual dan pembeli.

3.             Rasa tanggung jawab
Rasa tanggung jawab dari para pengguna akan menjadi luntur karena dengan menggunakan e- commerce ini, pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung, akan tetapi bertemu di dunia maya, jadi pembeli hanya perlu membuat account dan login kedalam layanan e-commerce, maka ia dapat langsung memesan barang yang ia mau. Namun dalam transaksi ini banyak juga orang yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan dalam proses jual beli melalui e-commerce ini. Rasa tanggung jawab disini bisa hilang karena pembeli bisa saja iseng-iseng dalam melakukan transaksi, dan ketika di konfirmasi oleh penyedia layanan, malah pembeli tidak mau menanggapi hal tersebut, sehingga bisa disimpulkan bahwa rasa tanggung jawab dari pembeli tersebut lama-kelamaan akan luntur bahkan hilang.

4.             Aktivitas
Dengan adanya e-commerce ini maka aktivitas pelanggan akan berkurang . Hal ini disebabkan dengan semakin mudahnya memesan suatu barang, maka para pelanggan hanya tinggal duduk di depan komputer, lalu tinggal transaksi dengan media komputer, maka barang yang diinginkan pun datang dengan jasa pengiriman. Dengan berkurang aktivitas ini bisa berdampak buruk bagi para pelangan, terutama dibidang kesehatan, dengan berkurangnya aktivitas maka akan menyebabkan seluruh otot tubuh tidak bergerak sehingga akan menimbulkan bemacam penyakit.

5.             Nilai sosial
Dengan adanya e- commerce ini maka nilai sosial dari si pelanggan akan berkurang, karena sama halnya dengan pengurangan aktivitas diatas, maka kegiatan-kegiatan sosial pun nantinya akan semakin tidak dijalani oleh para pelanggan. karena para pelanggan hanya butuh komputer untuk mendapatkan apa yang mereka mau, jadi mereka akan berpikir buat apa bersosialisasi, karena tanpa adanya sosialisasi tersebut pun semua barang yang di inginkan bisa datang tepat waktu, cepat kerumah. Mungkin seperti itulah beberapa pelunturan serta hilangnya nilai etika tradisional yang terjadi saat ini, di era globalisai dan era komunikasi akibat adanya e- commerce ini. Akan tetapi jika memang tidak berpasrah sepenuhnya pada layanan ini, maka hal tersebut diatas tidak akan terjadi.



BAB III
PENUTUP

1.1         Kesimpulan
Dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat sangat mempengaruhi pola hidup masyarakat. Seperti contoh adanya bisnis online yang saat ini sedang banyak dibicarakan masyarakat. Bisnis online ini sangat sederhana, yaitu hanya mengakses melalui interner maka akan dapat melakukan bisnis online. Yang dilakukan yaitu melakukan jual beli barang secara online. Keuntungan melakukan bisnis online yang paling terlihat yaitu hemat waktu, tempat, dan biaya. Kita hanya tinggal memesan barang yang kita inginkan. Proses pembayarannyapun juga mudah hanya transfer uang kepada pemilik bisnis online tersebut. Setelah proses pembayaran selesai maka barang akan dikirimkan kepada pembeli barang tersebut. Itulah sebabnya mengapa para pembeli lebih memilih membeli barang melalui online, karena tidak perlu datang untuk membeli barang yang diinginkan. Hanya tinggal menunggu saja, barang yang diinginkan akan datang. Dengan adanya bisnis online tersebut membuat nilai etika masyarakat menjadi berkurang bahkan hilang karena dengan melakukan bisnis online maka kita tidak dapat melakukan tawar menawar juga tidak dapat mengenal atau bersilaturahmi antara penjual dan pembeli.

1.2         Saran
Bisnis online yang ada saat ini di internet kadang ada yang hanya menipu para pembeli. Misal saat pembeli akan membeli barang melalui online, pembeli telah mengirimkan uang kepada penjual, tetapi barang yang diinginkan tidak sampai tujuan pembeli. Oleh karena itu, para pembeli harus berhati-hati sebelum melakukan transaksi bisnis online sebelum membeli barang yang diinginkan. Jangan sampai tertipu dengan penjual bisnis online. Lebih baik jika ingin membeli barang langsung membeli barang ditempat penjualan barang tersebut. Keuntungannya selain kita tidak akan tertipu, kita juga dapat saling mengenal ataupun bersilaturahmi antara penjual dan pembeli. Sehingga nilai etika yang kita miliki tidak hilang begitu saja.

Daftar Pustaka
http://yzteknologi.blogspot.com/2012/04/perubahan-proses-bisnis-dan-sosial.html




Tidak ada komentar: