BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Globalisasi merupakan perkembangan
kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai
kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh globalisasi
dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang menjadikan dunia
semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Globalisasi akan membawa
perspektif baru tentang konsep “Dunia Tanpa Tapal Batas” yang saat ini diterima
sebagai realitas masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan budaya dan
membayar perubahan baru.
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus
dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan
merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi
dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini.
Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan
berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam
upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Globalisasi akan memberikan corak budaya
baru, dan memberi dampak yang luas terhadap kebebasan budaya setempat dan
mengukuhkan domisi budaya barat dalam budaya masyarakat di negara-negara
berkembang melalui penjajahan baru, yaitu kebudayaan.
Bagaimanapun itu harus kita cegah karena kebudayaan bangsa merupakan
hasil peninggalan nenek moyang bangsa kita yang harus kita jaga dan kita
lestarikan.
Salah satu penyebab terjadinya era globalisasi
adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi komunikasi,
seperti teknologi media cetak dan media elektronik.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa arti lingkungan hidup?
2.
Apa saja dampak dari era
global?
3.
Bagaimana cara mengatasi akibat
dari era global pada lingkungan hidup?
BAB II
ISI
A.
Pengertian Lingkungan Hidup dan
Globalisasi
Lingkungan hidup, sering disebut sebagai
lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak
hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara
alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan
antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan,
budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas
suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi berasal dari bahasa Inggris “globalizatiorl” dari
kata “globe” yang berarti bumi,dunia, sehingga globalisasi merupakan proses
yang secara umum mendunia atau proses secara umum berlangsung diseluruh dunia.
Selo Soemardjan, “Globalisasi adalah terbentuknya sistem
organisasi dan komunikasi antara masyarkaat diseluruh dunia untuk mengikuti
sistem dan kaidah-kaidah yang sama”.
Globalisasi adalah suatu proses di mana
antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi,
bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara
B.
Dampak Globalisasi pada
Lingkungan Hidup
Di seluruh dunia, baik Negara kaya maupun
miskin, semua memiliki ketergantungan, dan ketergantungan itu semakin tinggi di
antara yang satu dengan yang lain. Mereka menghadapi suatu masalah yang
skalanya semakin global,dan masalah ligkungan adalah contoh yang mutakhir dalam
ini. Globalisasi dalam tingkat konsumsi yang tinggi atau depresi ekonomi, telah
mengakibatkan masalah lingkungan, merosotnya kualitas dan kuantitas sumber daya
alam serta meningkatnya polusi adalah contoh kongkret yang terjadi. Dalam
jangka waktu yang panjang, globalisasi hanya bisa sukses jika bisa membawa
kesejahteraan ekonomi bagi semua umat manusia tanpa menyebabkan kerusakan
lingkungan
Globalisasi perekonomian merupakan suatu
proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia
menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan
batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan
seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
Ketika globalisasi ekonomi terjadi,
batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi
nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi
perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri
ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang
masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestic.
1.
Dampak Globalisasi Ekonomi
Dampak Positif Globalisasi Ekonomi:
a.
Produksi global dapat
ditingkatkan
Pandangan ini
sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' Melalui spesialisasi dan
perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output
dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan
perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat
meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.
b.
Meningkatkan kemakmuran
masyarakat dalam suatu Negara
Perdagangan
yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih
banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan
barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang
lebih baik dengan harga yang lebih rendah.
c.
Meluaskan pasar untuk produk
dalam negeri
Perdagangan
luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang
jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
d.
Dapat memperoleh lebih banyak
modal dan teknologi yang lebih baik
Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati
oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli
serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara
berkembang.
e.
Menyediakan dana tambahan untuk
pembangunan ekonomi
Pembangunan
sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh
perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh
perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal
dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara
maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu
menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.
Dampak Negatif
Globalisasi Ekonomi:
a.
Menghambat pertumbuhan sektor
industry
Perkembangan sistem perdagangan
luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara
berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan
proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan
demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada
negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat.
Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan
multinasional semakin meningkat.
b.
Memperburuk neraca pembayaran
Globalisasi cenderung
menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila
suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini
dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari
globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor
produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang
bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi
ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat
buruk terhadap neraca pembayaran
c.
Sektor keuangan semakin tidak
stabil
Pengaliran investasi
(modal) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi
partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang
meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan
nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar
saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca
pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik
merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk
kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
d.
Memperburuk prospek pertumbuhan
ekonomi jangka panjang
Apabila
hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara,
maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam
jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan
ekonomi. Pendapatan nasionaldan
kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran
tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila
globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka
panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan
masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk.
Di dalam kehidupan kita
sekarang,Globalisasi sudah menjadi hal yang begitu populer di telinga kita dan
dampak Globalisasi pun sudah masuk di
tengah-tengah masyarakat Indonesia.Banyak hal perilaku dan nilai-nilai
kehidupan yang berubah dalam kehidupan
masyarakat Indonesia.Kami akan menguraikan apa-apa saja Pengaruh Globalisasi
dalam Bidang Sosial Budaya,Dampak Globalisasi secara Positif dan Negatif,serta
akibat dari pengaruh Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya.
Globalisasi mempengaruhi kehidupan
kita dalam banyak hal. Tidak bisa dielakkan bahwa kehidupan kita diubah ketika
kekuatan globalisasi masuk ke dalam masyarakat kita, baik melalui media massa,
internet,kebudayaan, maupun melalui individu-individu dari negara atau
kebudayaan lain.
2.
Dampak Globalisasi
Dampak positif globalisasi:
a.
Mudah memperoleh informasi dan
ilmu pengetahuan
b.
Mudah melakukan komunikasi
c.
Cepat dalam bepergian
(mobilitas tinggi)
d.
Menumbuhkan sikap kosmopolitan
dan toleran
e.
Memacu untuk meningkatkan
kualitas diri
f.
Mudah memenuhi kebutuhan
g.
Membuat sikap terbuka,
berpikiran luas
Dampak negatif globalisasi:
a.
Informasi yang tidak tersaring
b.
Perilaku konsumtif
c.
Ketergantungan dengan teknologi
d.
Pemborosan pengeluaran dan
meniru perilaku yang buruk
e.
Mudah terpengaruh oleh hal yang
tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu Negara
C.
Cara mengatasi dampak negatif
globalisasi pada lingkungan hidup
1.
Meningkatkan Kualitas SDM
Cara untuk menghadapi dampak negatif globalisasi yaitu dengan
mempersiapkan diri sebaik-baiknya melalui pendidikan. Melalui pendidikan yang
optimal, setiap bangsa dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga
dapat bersaing di kancah dunia Internasional.
2.
Meningkatkan Kualitas Nilai
Keimanan dan Moralitaas Masyarakat
Dampak negatif globalisasi membuat budaya antar bangsa saling
mempengaruhi. Karenanya keberadaan nilai-nilai keimanan dan moralitas menjadi
sangat penting. Sebab nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting.
Sebab nilai-nilai keimanan dan moralitas itulah yang mampu mengatasi dampak
negatif dari globalisasi. Sehingga kita dapat memilah-milah pengaruh dari luar.
3.
Moralitas bangsa juga harus
ditingkatkan.
Di dalam dampak negatif globalisasi ini, moralitas bangsa cenderung
menurun kualitasnya. tidak lepas dari
tanggung jawab orang tua, guru, dan pemerintah. Salah satu solusinya adalah melaksanakan
pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Agar mendorong dan mendukung upaya
memperjuangkan keadilan antar bangsa
4.
Mendorong dan Mendukung Negara
Maju untuk Memberikan Dana Perbaikan Lingkungan
Negara maju sangat diuntungkan dengan adanya globalisasi, sebab
negara maju banyak yang memiliki perusahaan transnasional. Perusahaan tersebut
biasanya berdiri di berbagai negara terutama di negara berkembang. Tapi limbah
pabrik yang di timbulkan mulai mencemari lingkungan. Oleh sebab itu Negara berkembang.
5.
Meningkatkan Jiwa Semangat
Persatuan, Kesatuan, Serta Nasionalisme
Adanya dampak negatif globalisasi menjadi suatu tantangan yang berat
bagi negara berkembang yang belum maju dan kuat. Negara yang masyarakatnya
tidak mempunyai jiwa dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme yang
kuat akan dengan mudah dipermainkan oleh negara-negara maju. Oleh karna itu,
semangat dan jiwa persatuan, kesatuan dan nasionalisme harus terus ditingkatkan
oleh seluruh rakyat .Bila jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan
nasionalisme telah tertanam dengan kuat pada setiap warga negara tidak akan mudah dipermainkan oleh
negara-negara yang kuat dan maju.
6.
Melestarikan Adat Istiadad dan
Budaya Daerah
Dampak negatif globalisasi juga membuat budaya luar dapat dengan mudah
kita ketahui. Pengetahuan akan budaya luar terkadang membuat masyarakat lebih
menyukainya daripada budaya daerah sendiri.Menyukai kebudayaan luar adalah hal
yang wajar. Namun kita harus tetap melestarikan kebudayaan kita sendiri. Jangan
sampai kebudayaan kita punah begitu saja seiring dengan waktu. Apalagi
kebudayaan itu seenaknya saja diambil oleh bangsa lain. Betapa malunya
kita?Walaupun zaman kini telah serba modern, kita harus tetap berpegang teguh
kepada adat istiadat.
7.
Menjaga Keasrian Objek Wisata
Dalam negeri
Salah satu ciri-ciri dampak negatif globalisasi adalah perjalanan
dan perlancongan antarbangsa yang semakin meningkat.Negara yang kaya akan
objek-objek wisata yang indah hendaknya memanfaatkannya dengan seoptimal
mungkin. Salah satu usaha adalah menjaga keasrian objek wisata tersebuy.
Cara-cara menjaga keasrian objek wisata dalam negeri seperti tidak membuang
sampah sembarangan, tidak mencoret-mencoret tembok, melakukan penghijauan
disekitar pegunungan, tidak membuang sampah ke sungai yang nantinya bermuara ke
laut, melestarikan terumbu karang, dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Globalisasi jika kita pandang dari sisi
positif nya kita dapat mengambil atau belajar dari tata nilai sosial
budaya,cara hidup,pola berfikir yang baik,maupun Ilmu pengetahuan dan teknologi
dari bangsa lain yang telah maju untuk kemajuan dan kesejahteraan kita.Dan kita
harus waspada dan pandai menyiasati pengaruh budaya sehingga bangsa kita dapat
mengambil nilai budaya yang positif yaitu mengambil nilai budaya yang
bermanfaat bagi kehidupan dan pembangunan bangsa serta tidak terjebak pada
pengaruh budaya yang negative.Kita juga harus belajar melihat Dunia dari
perspektif yang berbeda sesuai dengan kepentingan dan nilai masing-masing tanpa
melunturkan Identitas budaya bangsa kita.
B.
Saran
Negara yang sedang berkembang dan sangat
mungkin terpengaruh oleh adanya arus globalisasi, sebagai warga Negara yang
baik sebaiknya kita bisa selektif terhadap pengaruh-pengaruh adanya globalisasi
tersebut, terutama pengaruh yang negatif, dengan kata lain kita harus
tinggalkan pengaruh yang bersifat negatif, dan sebaliknya dengan pengaruh yang
bersifat positif kita jadikan masukan untuk mengembangkan diri demi tercapainya
bangsa yang sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA
1 komentar:
Terima Kasih artikel yang sangat bermanfaat dan membantu saya dalam menjawab tugas yang saya dapat dari sekolah.
Mister Tekno
Posting Komentar