Oleh : ADINDA SETYA OKTAMI / 672012099 / MD302B
Di
jaman yang serba modern ini tidak dipungkiri bahwa Indonesia merupakan negara
yang mengalami perubahan sosial budaya sedikit demi sedikit akibat masuknya
budaya dari barat. Sebelum membahas tentang pengaruh budaya barat yang
menimbulkan perubahan sosial budaya di Indonesia, kita perlu mengetahui apa itu
“perubahan sosial”. Menurut referensi
yang saya dapat, dikatakan bahwa :
“
Perubahan Sosial Budaya adalah
sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu
masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi
sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan
itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin
mengadakan perubahan. Hirschman
mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari
perubahan.”
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan sosial
budaya di Indonesia. Faktor penyebab perubahan sosial budaya digolongkan
menjadi dua. Yang pertama yaitu adanya perubahan dari dalam masyarakat itu
sendiri. Contohnya : perubahan penduduk, perana nilai yang diubah, dan
penemuan-penemuan baru. Faktor yang kedua yaitu adanya perubahan dari luar
masyarakat. Misalnya : pengaruh lingungan alam, kebudayaan masyarakat lain, dan
adanya gaya hidup barat yang masuk. Ada pula beberapa faktor yang menghambat
terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan
masyarakat lain, perkembangan IPTEK yang lambat, sifat masyarakat yang
sangat tradisional, ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan
kuat dalam masyarakat; prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut
jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan, hambatan ideologis, dan
pengaruh adat atau
kebiasaan.
Dan yang akan saya bahas kali ini adalah tentang
perubahan sosial di Indonesia akibat faktor dari luar masyarakat, yaitu tentang
pengaruh budaya barat. Budaya barat tidak sepenuhnya membawa dampak negatif
bagi bangsa Indonesia. Sebagai contoh kita dapat mempermudah komunikasi jarak
jauh dengan bantuan teknologi dara barat dengan handphone atau laptop.
Dan di jaman serba modern ini kita pasti membutuhkan teknologi tersebut. Tidak
hanya alat komunikasi saja tetapi juga alat transportasi, perkembangan ilmu
kesehatan, dan lain sebagainya.
Masuknya budaya barat di Indonesia tentunya
mempengaruhi prilaku masyarakat dan menimbulkan perubahan sosial budaya.
Misalnya saja valentine atau halloween yang dulu tidak dikenali di
Indonesia, kini menjadi sebuah budaya baru di Indonesia dan diapresiasi oleh
para pemuda bahkan anak-anak walaupun tidak semua yang melakukannya. Bahkan
sebagian dari masyarakat lebih tertarik terhadap budaya barat daripada budaya
asli Indonesia.
Selain perubahan sosial budaya tersebut, ada pula
dampak yang cenderung bersifat negatif akibat budaya barat. Sebagai contoh
adalah gaya hidup (lifestyle) ada
masyarakat yang mengikuti gaya hidup yang baik seperti menjadi vegetarian atau workahollic. Tetapi ada yang mengikuti gaya hidup budaya barat yang
buruk seperti freesex dan
mengkonsumsi rokok atau narkoba. Hal tersebut tentunya dapat merusak pertumbuhan
generasi muda yang sehat dan bebas rokok atau narkoba. Contoh masyarakat yang
meniru gaya hidup yang buruk :
Selain gaya hidup adapula pengaruh budaya barat yang
lama kelamaan dapat melunturkan budaya Indonesia. Misalnya penggunaan bahasa
dalam berkomunikasi. Sekarang para generasi muda lebih mementingkan untuk
mempelajari Bahasa Inggris daripada Bahasa Daerah. Namun tidak bisa dipungkiri
bahwa di era modern ini Bahasa Inggris sangat penting untuk berkomunikasi,
memperoleh pengetahuan dari luar negeri, bahkan untuk mendapatkan pekerjaan
yang layak juga memerlukan skill
Bahasa Inggris yang baik. Tetapi sebagai warga Indonesia kita sebaiknya juga
mau mempelajari bahasa daerah, misalnya : karena saya tinggal di Jawa maka saya
harus mampu berkomunikasi dengan teman atau tetangga menggunakan Bahasa Jawa.
Selain bahasa daerah, musik daerah pun sudah jarang
diminati oleh generasi muda. Seperti keroncong, dangdut, dan campur sari.
Mereka lebih menyukai musik dengan genre
yang berasal dari barat misalnya rock,
punk, RnB, atau rap. Sebenarnya
musik daerah dan musik internasional dapat dipadupadankan misalnya saja
menggabungkan musik dangdut diiringi
dengan musik rap. Atau keroncong digabungkan dengan rock. Dan mungkin hat tersebut menjadi
lebih menarik dan merambah hingga kelas internasional apabila masih ada
generasi muda yang mau melestarikannya. Jika ada warga asing (misalnya dari
Australia) yang datang ke Indonesia hanya untuk mempelajari gamelan mengapa kita sebagai pemilik gamelan tidak tertarik untuk
mempelajarinya?
Contoh warga
asing yang memainkan alat musik gamelan :
Budaya barat tidak dapat dikatakan sepenuhnya posotif
atau negatif bagi bangsa Indonesia. Ada pengaruh yang membawa ke perubahan yang
baik tetapi ada juga yang membawa pengaruh buruk.
Dengan demikian, kita sebagai warga Indonesia yang
baik harus mampu memilih perubahan mana yang positif maupun negatif. Dan kita
sebagai penerus bangsa wajib melestarikan budaya asli Indonesia agar tidak
punah atau diambil alih oleh bangsa lain.
REFERENSI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar