Selamat menikmati berbagai artikel dan makalah dari teman-teman Mahasiswa ISBD, ditunggu komentar, kritik dan saran anda pada posting tulisan tersebut, dalam kolom komentar. Atau anda bisa mendapat kiriman artikel via email dengan memasukan alamat email anda pada kolom diatas. Terima Kasih

Minggu, 02 Maret 2014

“GLOBALISASI PADA LINGKUNGAN HIDUP”

DISUSUN OLEH:  YANNETY AMALIA  (132012049) MD302B


BAB I

PENDAHULUAN


A.      Latar Belakang
Globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Globalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep “Dunia Tanpa Tapal Batas” yang saat ini diterima sebagai realitas masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan budaya dan membayar perubahan baru.
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Globalisasi akan memberikan corak budaya baru, dan memberi dampak yang luas terhadap kebebasan budaya setempat dan mengukuhkan domisi budaya barat dalam budaya masyarakat di negara-negara berkembang melalui penjajahan baru, yaitu kebudayaan.
Bagaimanapun itu harus kita cegah karena kebudayaan bangsa merupakan hasil peninggalan nenek moyang bangsa kita yang harus kita jaga dan kita lestarikan.
Salah satu penyebab terjadinya era globalisasi adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi komunikasi, seperti teknologi media cetak dan media elektronik.


B.      Rumusan Masalah

1.       Apa arti lingkungan hidup?
2.       Apa saja dampak dari era global?
3.       Bagaimana cara mengatasi akibat dari era global pada lingkungan hidup?



BAB II
ISI

A.      Pengertian Lingkungan Hidup dan Globalisasi

Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi berasal dari bahasa Inggris “globalizatiorl” dari kata “globe” yang berarti bumi,dunia, sehingga globalisasi merupakan proses yang secara umum mendunia atau proses secara umum berlangsung diseluruh dunia.
Selo Soemardjan, “Globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antara masyarkaat diseluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama”.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara

B.      Dampak Globalisasi pada Lingkungan Hidup
Di seluruh dunia, baik Negara kaya maupun miskin, semua memiliki ketergantungan, dan ketergantungan itu semakin tinggi di antara yang satu dengan yang lain. Mereka menghadapi suatu masalah yang skalanya semakin global,dan masalah ligkungan adalah contoh yang mutakhir dalam ini. Globalisasi dalam tingkat konsumsi yang tinggi atau depresi ekonomi, telah mengakibatkan masalah lingkungan, merosotnya kualitas dan kuantitas sumber daya alam serta meningkatnya polusi adalah contoh kongkret yang terjadi. Dalam jangka waktu yang panjang, globalisasi hanya bisa sukses jika bisa membawa kesejahteraan ekonomi bagi semua umat manusia tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestic.




Adapun dampak dari globalisasi antara lain:
 
1.       Dampak Globalisasi Ekonomi
Dampak Positif Globalisasi Ekonomi:
a.       Produksi global dapat ditingkatkan
Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.

b.      Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara
Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.

c.       Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.

d.      Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.

e.      Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.

Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi:

a.       Menghambat pertumbuhan sektor industry
Perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional semakin meningkat.

b.      Memperburuk neraca pembayaran
Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran

c.       Sektor keuangan semakin tidak stabil
Pengaliran investasi (modal) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.

d.      Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasionaldan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk.

Di dalam kehidupan kita sekarang,Globalisasi sudah menjadi hal yang begitu populer di telinga kita dan dampak Globalisasi pun sudah  masuk di tengah-tengah masyarakat Indonesia.Banyak hal perilaku dan nilai-nilai kehidupan  yang berubah dalam kehidupan masyarakat Indonesia.Kami akan menguraikan apa-apa saja Pengaruh Globalisasi dalam Bidang Sosial Budaya,Dampak Globalisasi secara Positif dan Negatif,serta akibat dari pengaruh Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya.
Globalisasi mempengaruhi kehidupan kita dalam banyak hal. Tidak bisa dielakkan bahwa kehidupan kita diubah ketika kekuatan globalisasi masuk ke dalam masyarakat kita, baik melalui media massa, internet,kebudayaan, maupun melalui individu-individu dari negara atau kebudayaan lain.


2.       Dampak Globalisasi
Dampak positif globalisasi:
a.       Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
b.      Mudah melakukan komunikasi
c.       Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
d.      Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
e.      Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
f.        Mudah memenuhi kebutuhan
g.       Membuat sikap terbuka, berpikiran luas


Dampak negatif globalisasi:

a.       Informasi yang tidak tersaring
b.      Perilaku konsumtif
c.       Ketergantungan dengan teknologi
d.      Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
e.      Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu Negara

C.      Cara mengatasi dampak negatif globalisasi pada lingkungan hidup

1.       Meningkatkan Kualitas SDM
Cara untuk menghadapi dampak negatif globalisasi yaitu dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya melalui pendidikan. Melalui pendidikan yang optimal, setiap bangsa dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga dapat bersaing di kancah dunia Internasional.

2.       Meningkatkan Kualitas Nilai Keimanan dan Moralitaas Masyarakat
Dampak negatif globalisasi membuat budaya antar bangsa saling mempengaruhi. Karenanya keberadaan nilai-nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai-nilai keimanan dan moralitas itulah yang mampu mengatasi dampak negatif dari globalisasi. Sehingga kita dapat memilah-milah pengaruh dari luar.

3.       Moralitas bangsa juga harus ditingkatkan.   
Di dalam dampak negatif globalisasi ini, moralitas bangsa cenderung menurun kualitasnya.  tidak lepas dari tanggung jawab orang tua, guru, dan pemerintah. Salah satu solusinya adalah melaksanakan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Agar mendorong dan mendukung upaya memperjuangkan keadilan antar bangsa

4.       Mendorong dan Mendukung Negara Maju untuk Memberikan Dana Perbaikan Lingkungan
Negara maju sangat diuntungkan dengan adanya globalisasi, sebab negara maju banyak yang memiliki perusahaan transnasional. Perusahaan tersebut biasanya berdiri di berbagai negara terutama di negara berkembang. Tapi limbah pabrik yang di timbulkan mulai mencemari lingkungan. Oleh sebab itu Negara berkembang.

5.       Meningkatkan Jiwa Semangat Persatuan, Kesatuan, Serta Nasionalisme
Adanya dampak negatif globalisasi menjadi suatu tantangan yang berat bagi negara berkembang yang belum maju dan kuat. Negara yang masyarakatnya tidak mempunyai jiwa dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme yang kuat akan dengan mudah dipermainkan oleh negara-negara maju. Oleh karna itu, semangat dan jiwa persatuan, kesatuan dan nasionalisme harus terus ditingkatkan oleh seluruh rakyat .Bila jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme telah tertanam dengan kuat pada setiap warga negara  tidak akan mudah dipermainkan oleh negara-negara yang kuat dan maju.

6.       Melestarikan Adat Istiadad dan Budaya Daerah
Dampak negatif globalisasi juga membuat budaya luar dapat dengan mudah kita ketahui. Pengetahuan akan budaya luar terkadang membuat masyarakat lebih menyukainya daripada budaya daerah sendiri.Menyukai kebudayaan luar adalah hal yang wajar. Namun kita harus tetap melestarikan kebudayaan kita sendiri. Jangan sampai kebudayaan kita punah begitu saja seiring dengan waktu. Apalagi kebudayaan itu seenaknya saja diambil oleh bangsa lain. Betapa malunya kita?Walaupun zaman kini telah serba modern, kita harus tetap berpegang teguh kepada adat istiadat.

7.       Menjaga Keasrian Objek Wisata Dalam negeri
Salah satu ciri-ciri dampak negatif globalisasi adalah perjalanan dan perlancongan antarbangsa yang semakin meningkat.Negara yang kaya akan objek-objek wisata yang indah hendaknya memanfaatkannya dengan seoptimal mungkin. Salah satu usaha adalah menjaga keasrian objek wisata tersebuy. Cara-cara menjaga keasrian objek wisata dalam negeri seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak mencoret-mencoret tembok, melakukan penghijauan disekitar pegunungan, tidak membuang sampah ke sungai yang nantinya bermuara ke laut, melestarikan terumbu karang, dan sebagainya.



BAB III
PENUTUP

A.      Simpulan

Globalisasi jika kita pandang dari sisi positif nya kita dapat mengambil atau belajar dari tata nilai sosial budaya,cara hidup,pola berfikir yang baik,maupun Ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju untuk kemajuan dan kesejahteraan kita.Dan kita harus waspada dan pandai menyiasati pengaruh budaya sehingga bangsa kita dapat mengambil nilai budaya yang positif yaitu mengambil nilai budaya yang bermanfaat bagi kehidupan dan pembangunan bangsa serta tidak terjebak pada pengaruh budaya yang negative.Kita juga harus belajar melihat Dunia dari perspektif yang berbeda sesuai dengan kepentingan dan nilai masing-masing tanpa melunturkan Identitas budaya bangsa kita.


B.      Saran

Negara yang sedang berkembang dan sangat mungkin terpengaruh oleh adanya arus globalisasi, sebagai warga Negara yang baik sebaiknya kita bisa selektif terhadap pengaruh-pengaruh adanya globalisasi tersebut, terutama pengaruh yang negatif, dengan kata lain kita harus tinggalkan pengaruh yang bersifat negatif, dan sebaliknya dengan pengaruh yang bersifat positif kita jadikan masukan untuk mengembangkan diri demi tercapainya bangsa yang sejahtera.




 
DAFTAR PUSTAKA








1 komentar:

MISTER TEKNO mengatakan...

Terima Kasih artikel yang sangat bermanfaat dan membantu saya dalam menjawab tugas yang saya dapat dari sekolah.

Mister Tekno