Selamat menikmati berbagai artikel dan makalah dari teman-teman Mahasiswa ISBD, ditunggu komentar, kritik dan saran anda pada posting tulisan tersebut, dalam kolom komentar. Atau anda bisa mendapat kiriman artikel via email dengan memasukan alamat email anda pada kolom diatas. Terima Kasih

Sabtu, 15 Maret 2014

“HUBUNGAN SOSIAL DI LINGKUNGAN MASYARAKAT”


Oleh   : Rino Tri Aji Pamungkas / 67201211 /MD302B
672012111@student.uskw.edu 




            Sebagai Manusia atau Makhluk hidup kita tidak lepas dari lingkungan , baik itu lingkungan sosial maupun alam. Nah, disini saya akan membahas tentang “Hubungan Sosial di Lingkungan Masyarakat” , maksudnya adalah dalam lingkungan sosial ini, pastilah kita mau gak mau harus hidup dalam masyarakat luas dan dalam masyrakat itu terjadilah hubungan sosial antar individu, antar kelompok masyrakat atau antar indivdu dengan kelompok, nah dalam hubungan sosial tersebut interaksi yang baik itu seperti apa dan yang bisa membuat nyaman dalam interksi tersebut itu yang seperti apa, apakah di pengeruhi oleh budaya juga atau tidak. Oleh karena itu saya akan membahas sedikit tentang Hubungan Sosial di Lingkungan Masyrakt tersebut.

PENGERTIAN
                Lingkungan adalah sesuatu yang ada disekitar kita yang mempengaruhi perkembangan kita baik secara langsung maupun  tidak langsung. Dalam lingkungan ini ada unsur sosial budaya yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.  Jadi menurut saya Lingkungan sosial budaya merupakan suatu hubungan yang terjadi di dalam masyrakat dan dimana dalam hubungan tersebut terdapat aturan dalam masyrakat yang mengandung nilai dan norma untuk perkembangan kita.

BAHASAN
                Dari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa ada sesuatu yang mempengaruhi perkembangan kita, nah disini diharapkan perkembangan tersebut adalah dalam hal positif yaitu melakukan hal-hal yang baik yang tidak merugikan masyrakat di sekitar kita.  Hal- hal tersebut juga harus dilandasi dengan nila-nilai dan norma yang baik juga. Karena hal itulah penuntun kita dalam berhubungan dengan masyarakt sekitar.
Nah, pengertian Nilai dan Norma sosial dalam masyarakat adalah:
  1. Nilai Sosial
Nilai sosial adalah ukuran- ukuran, patokan-patokan, anggapan-anggapan, keyakinan-keyakinan, yang hidup dan berkembang dalam masyarakat serta dianut oleh banyak orang dalam lingkungan masyarakat mengenai apa yang benar, pantas, luhur, dan baik untuk dilakukan. Nilai-nilai sosial merupakan aktualisasi dari kehendak masyarakat mengenai segala sesuatu yang dianggap benar dan baik. Pada intinya, adanya nilai sosial dalam masyarakat bersumber pada tiga hal yaitu dari Tuhan, masyarakat, dan individu.
  1. Norma Sosial
Norma Sosial adalah patokan perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Fungsinya adalah untuk memberi batasan berupa perintah atau larangan dalam berperilaku, memaksa individu untuk menyesuaikan diri dengan nilai yang berlaku di masyarakat dan menjaga solidaritas antaranggota masyarakat. Oleh karena fungsi-fungsi tersebut, maka sosialisasi norma memiliki peran yang penting dalam mewujudkan ketertiban sosial.
Dengan seimbangnya nilai dan norma maka diharapkan kita menjadi individu yang baik dalam berhubungan sosial. Beberapa contoh kehidupan kita lingkungan sosial budaya :

  1. Gotong Royong

Diatas merupakan contoh Gotong Royong atau “Kerja Bakti” yang ada di Sekolah, gotong royong merupakan contoh yang baik dalam masyrakat apalagi dalam kenyamanan lingkungan. Karena dengan adanya gotong royong semua orang akan saling membantu satu sama lain, dan manfaatnyapun banyak sekali seperti pekerjaan lebih cepat selesai, lebih mudah dikerjakan, hasilnyapun akan memuaskan bila dikerjakan bersama-sama.

  1. Saling Menghormati

Diatas merupakan contoh saling menghormati dengan cara berjabat tangan yang benar. Terlihat sang guru tersenyum saat berjabat tangan dengan muridnya, banyak sekali manfaat dari saling menghormati seperti, seseorang yang dihormati akan merasa dirinya dihargai dan ditinggikan derajatnya, dan untuk orang yang menghormati akan dinilai bahwa orang tersebut mempunyai sopan santun dan tatakrama yang baik dalam bersosial.

  1. Musyawarah
Diatas merupakan contoh musyawarah yang ada di sebuah desa, musyawarah biasa disebutkan musyawarah untuk menuju mufakat, memang betul begitu , bermusayawarah adalah cara masyarakat mendiskusikan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama dan diambil keputusan secara bersama-sama agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

  1. Adat Istiadat

Diatas merupakan contoh Adat pernikahan ala Jawa, tidak dipungkiri negara kita Indonesia terdapat banyak sekali macam budaya yang berasal dari berbagai daerah, oleh karena itu cintailah budaya kita dengan menerapakan adat di wilayah kita masing-masing. Dengan begitu kita lebih memahami arti dari nilai budaya dan menambah kenyamanan lingkungan sosial dan budaya.

                Diatas merupkan contoh adat bagi para umat Islam yaitu Halal Bihalal dalam memperingati hari Raya Idul Fitri, dimana semua orang salaing berjabat tangan untuk saling memaafkan atas kesalahan yang pernah diperbuat baik yang sengaja maupun tidak sengaja. Kegiatan ini selain bermanfaat dalam hal nilai agama, bermanfaat juga dalam hubungan sosial kita seperti menjalin hubungan kekeluargaan yang semakin erat, semakin mengenal satu sama lain, menjauhkan rasa kebencian kita , mendekatkan rasa kasih sayang kita terhadap sesama, dll.
                Beberapa Contoh-contoh diatas merupakan kegiatan positif yang ada di sekitar masyarakat kita, apabila kita mencerminkan norma dan nilai sosial yang ada di  sekiar kita, maka kenyamanan dalam Lingkungan sosial budaya pasti akan terlaksana dengan baik.
                Apabila kita tidak mencerminkan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat maka akn timbulah beberapa konflik yang terjadi dalam masyrakat. Seperti halnya contoh berikut :

  1. Perkelahian
 
Gambar diatas terlihat seseorang terkena pukul, ini kemungkinan disebabkan adanya rasa kebencian yang begitu mendalam karena seseorang yang dipukul tersebut menurutnya melakukan suatu kesalahan sehingga membuat dia tidak terima. 

  1. Tawuran
 
Tawuran seringkali terjadi di sekitar kita, banyak sekali penyebab terjadinya tawuran padahal awalnya bermula dari sesuatu yang sepele yang harusnya bisa diselesaikan secara musyawarah, tetapi karena manusia tidak luput dari sikap egois dan ketidak puasan maka hal yang sepele bisa di lebih-lebihkan.


KESIMPULAN
                Menurut saya, kesimpulan yang dapat saya ambil dalam pembahasan diatas adalah dalam suatu pembentukan Lingkungan Sosial Budaya yang nyaman, perlulah kita mengetahui nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyrakat tersebut, tidak hanya sekedar tahu saja tetapi benar-benar dilakukan dan dapat bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya. Dengan begitu keharmonisan dalam hubungan sosial masyrakat akan terlaksana dengan baik.
                Tetapi jika kita tidak mengetahui nila-nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat sebaliknya kita akan dikucilkan dari masyrakat tersebut, dan akibatnya terjadi perkelahian atau tawuran karena hal yang sepele dan banyak terjadi kesalah pahaman. Untuk itu marilah kita junjung tinggi nilai dan norma dalam masyrakat karena kita tidak hidup sendiri, kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri.

DAFTAR PUSTAKA


3 komentar:

Anonim mengatakan...

GOOD

Anonim mengatakan...

Mksi kaka uda brbagi ilmu😸❤️

Anonim mengatakan...

Semoga bisa