Selamat menikmati berbagai artikel dan makalah dari teman-teman Mahasiswa ISBD, ditunggu komentar, kritik dan saran anda pada posting tulisan tersebut, dalam kolom komentar. Atau anda bisa mendapat kiriman artikel via email dengan memasukan alamat email anda pada kolom diatas. Terima Kasih

Minggu, 30 Maret 2014

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DI INDONESIA AKIBAT PENGARUH BUDAYA BARAT



Oleh : ADINDA SETYA OKTAMI / 672012099 / MD302B


Di jaman yang serba modern ini tidak dipungkiri bahwa Indonesia merupakan negara yang mengalami perubahan sosial budaya sedikit demi sedikit akibat masuknya budaya dari barat. Sebelum membahas tentang pengaruh budaya barat yang menimbulkan perubahan sosial budaya di Indonesia, kita perlu mengetahui apa itu “perubahan sosial”. Menurut referensi yang saya dapat, dikatakan bahwa :
Perubahan Sosial Budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.”
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan sosial budaya di Indonesia. Faktor penyebab perubahan sosial budaya digolongkan menjadi dua. Yang pertama yaitu adanya perubahan dari dalam masyarakat itu sendiri. Contohnya : perubahan penduduk, perana nilai yang diubah, dan penemuan-penemuan baru. Faktor yang kedua yaitu adanya perubahan dari luar masyarakat. Misalnya : pengaruh lingungan alam, kebudayaan masyarakat lain, dan adanya gaya hidup barat yang masuk. Ada pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain, perkembangan IPTEK yang lambat, sifat masyarakat yang sangat tradisional, ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat; prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan, hambatan ideologis, dan pengaruh adat atau kebiasaan.
Dan yang akan saya bahas kali ini adalah tentang perubahan sosial di Indonesia akibat faktor dari luar masyarakat, yaitu tentang pengaruh budaya barat. Budaya barat tidak sepenuhnya membawa dampak negatif bagi bangsa Indonesia. Sebagai contoh kita dapat mempermudah komunikasi jarak jauh dengan bantuan teknologi dara barat dengan handphone atau laptop. Dan di jaman serba modern ini kita pasti membutuhkan teknologi tersebut. Tidak hanya alat komunikasi saja tetapi juga alat transportasi, perkembangan ilmu kesehatan, dan lain sebagainya.
Masuknya budaya barat di Indonesia tentunya mempengaruhi prilaku masyarakat dan menimbulkan perubahan sosial budaya. Misalnya saja valentine atau halloween yang dulu tidak dikenali di Indonesia, kini menjadi sebuah budaya baru di Indonesia dan diapresiasi oleh para pemuda bahkan anak-anak walaupun tidak semua yang melakukannya. Bahkan sebagian dari masyarakat lebih tertarik terhadap budaya barat daripada budaya asli Indonesia.



Selain perubahan sosial budaya tersebut, ada pula dampak yang cenderung bersifat negatif akibat budaya barat. Sebagai contoh adalah gaya hidup (lifestyle) ada masyarakat yang mengikuti gaya hidup yang baik seperti menjadi vegetarian atau workahollic. Tetapi ada yang mengikuti gaya hidup budaya barat yang buruk seperti freesex dan mengkonsumsi rokok atau narkoba. Hal tersebut tentunya dapat merusak pertumbuhan generasi muda yang sehat dan bebas rokok atau narkoba. Contoh masyarakat yang meniru gaya hidup yang buruk :
          

Selain gaya hidup adapula pengaruh budaya barat yang lama kelamaan dapat melunturkan budaya Indonesia. Misalnya penggunaan bahasa dalam berkomunikasi. Sekarang para generasi muda lebih mementingkan untuk mempelajari Bahasa Inggris daripada Bahasa Daerah. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa di era modern ini Bahasa Inggris sangat penting untuk berkomunikasi, memperoleh pengetahuan dari luar negeri, bahkan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak juga memerlukan skill Bahasa Inggris yang baik. Tetapi sebagai warga Indonesia kita sebaiknya juga mau mempelajari bahasa daerah, misalnya : karena saya tinggal di Jawa maka saya harus mampu berkomunikasi dengan teman atau tetangga menggunakan Bahasa Jawa.
Selain bahasa daerah, musik daerah pun sudah jarang diminati oleh generasi muda. Seperti keroncong, dangdut, dan campur sari. Mereka lebih menyukai musik dengan genre yang berasal dari barat misalnya rock, punk, RnB, atau rap. Sebenarnya musik daerah dan musik internasional dapat dipadupadankan misalnya saja menggabungkan musik dangdut diiringi dengan musik rap. Atau keroncong digabungkan dengan rock. Dan mungkin hat tersebut menjadi lebih menarik dan merambah hingga kelas internasional apabila masih ada generasi muda yang mau melestarikannya. Jika ada warga asing (misalnya dari Australia) yang datang ke Indonesia hanya untuk mempelajari gamelan mengapa kita sebagai pemilik gamelan tidak tertarik untuk mempelajarinya?


Contoh warga asing yang memainkan alat musik gamelan :



Budaya barat tidak dapat dikatakan sepenuhnya posotif atau negatif bagi bangsa Indonesia. Ada pengaruh yang membawa ke perubahan yang baik tetapi ada juga yang membawa pengaruh buruk.
Dengan demikian, kita sebagai warga Indonesia yang baik harus mampu memilih perubahan mana yang positif maupun negatif. Dan kita sebagai penerus bangsa wajib melestarikan budaya asli Indonesia agar tidak punah atau diambil alih oleh bangsa lain.

REFERENSI :

 

Tidak ada komentar: